Artikel

Mineral yang mempunyai fungsi penting sebagai aktifator enzym

ZINC jarang dibicarakan meskipun sama pentingnya dengan mineral lain yang dibutuhkan tubuh. Zinc membantu pertumbuhan manusia dan meningkatkan imunitas. Tanpa zinc, ratusan enzim dalam tubuh tidak bisa berfungsi.

Zinc yang dalam bahasa Indonesia diterjemahkan sebagai seng, dan dalam ilmu kimia dilambangkan dengan Zn, merupakan mineral penting yang terdapat dalam semua sel tubuh mahluk hidup, termasuk tubuh manusia. Lebih dari 300 macam enzim di dalam tubuh manusia memerlukan zinc sebagai kofaktor untuk menjamin optimasi fungsinya. 

Tanpa kehadiran zinc, semua enzim tersebut akan mogok kerja. Dapat dibayangkan apa yang bakal terjadi jika pemogokan besar-besaran pasukan enzim tersebut benar-benar terjadi.

Beberapa bukti ilmiah menunjukkan bahwa banyak penduduk yang masih menderita defisiensi zinc. Hal inilah yang menyebabkan rendahnya sistem imunitas (kekebalan) tubuh seseorang sehingga menjadi sangat mudah terserang berbagai penyakit (Smith, 1988).

Zinc memiliki sebutan sebagai mineral penyembuh yang sangat mendukung fungsi sistem imunitas tubuh. Telah diteliti bahwa kecepatan penyembuhan luka lebih tinggi pada pasien yang tercukupi kebutuhan zinc-nya.

Oleh karena itu, direkomendasikan agar pasien diberi zinc dalam jumlah cukup pada saat pra dan pasca operasi. Terapi zinc juga sudah direkomendasikan bagi pasien yang menderita infeksi pernapasan, luka bakar, pembedahan, berbagai luka traumatis akibat kecelakaan, dan penyakit lain yang sangat membutuhkan kinerja penyembuhan yang baik.

Defisiensi zinc juga diduga sebagai komponen zat gizi utama yang berperan dalam penghambatan proses pertumbuhan dan pematangan seksualitas. Secara biokimia, zinc terlibat dalam biosintesis DNA (asam deoksiribonukleat) dan diduga sebagai aktivator enzim kolagen sintetase, yaitu suatu enzim yang berperan dalam biosintesis kolagen dan meningkatkan perbaikan jaringan (www.1uphealth.com).

Jumlah yang Dibutuhkan
Zinc adalah mineral esensial yang ditemukan pada hampir semua sel. Zinc dapat menstimulasi aktivitas 100 macam enzim dan terlibat sebagai kofaktor pada 200 jenis enzim lainnya. Zinc dinyatakan sebagai mineral yang berperan untuk meningkatkan reaksi biokimia di dalam tubuh. Mineral ini mendukung kinerja sistem imun yang diperlukan dalam penyembuhan luka, membantu memelihara fungsi indra penciuman dan pengecap, serta dibutuhkan dalam sintesis DNA. Zinc juga turut mendukung pertumbuhan yang normal selama kehamilan, masa kanak-kanak, dan dewasa.

Sumber Zinc
Zinc terdapat pada berbagai jenis bahan pangan. Tiram mengandung zinc dalam jumlah terbesar per takaran sajinya. Namun, dalam kehidupan sehari-hari, daging dan unggas memenuhi mayoritas kebutuhan zinc karena lebih sering dikonsumsi. Sumber-sumber zinc lain yang dapat dikonsumsi adalah biji-bijian, kacang-kacangan, makanan laut, gandum-ganduman dan produk-produk susu.

Di dalam tubuh, sistem penyerapan zinc yang berasal dari sumber hewani berlangsung lebih baik daripada yang berasal dari bahan nabati. Penyebab utama penghambatan penyerapan zinc dari bahan nabati adalah tingginya kadar asam fitat dalam gandum-ganduman, serealia, kacang-kacangan dan sebagainya. Asam fitat dapat bertindak sebagai antinutrisi, yang mekanisme kerjanya adalah menghambat penyerapan zinc dari bahan nabati.

peranan mineral terhadap keseimbangan dan penyakit

Salah satu hormon yang dilepaskan oleh lobus anterior adalah kortikotropin (acth, adenocorticotropic hormone), yang merangsang kelenjar adrenal untuk melepaskan kortisol dan beberapa steroid yang menyerupai testosteron (androgenik).
tanpa kortikotropin, kelenjar adrenal akan mengkisut (atrofi) dan berhenti menghasilkan kortisol, sehingga terjadi kegagalan kelenjar adrenal. beberapa hormon lainnya dihasilkan secara bersamaan dengan kortikotropin, yaitu beta-melanocyte stimulating hormone, yang mengendalikan pigmentasi kulit serta enkefalin dan endorfin, yang mengendalikan persepsi nyeri, suasana hati dan kesiagaan. tsh (thyroid-stimulating hormone) juga dihasilkan oleh lobus anterior dan berfungsi merangsang kelenjar tiroid untuk menghasilkan hormon tiroid terlalu banyak tsh menyebabkan pembentukan tiroid yang berlebihan (hipertiroidisme), terlalu sedikit tsh menyebakbn berkurangnya pembentukan hormon tiroid (hipotiroidisme). KELAINAN KELENJAR PARATIROID Hormon Paratiroid Dalam pemeriksaan, hormone paratiroid berfungsi mempertahankan konsentrasi ion Ca dalam plasma dan mengontrol ekskresi calsium dan fosfat Peningkatan PTH menyebabkan - Meningkatkan Ca serum dan menurunkan fosfat serum. - Meningkatkan ekskresi dari P tetapi menurunkan ekskresi Ca - Merangsang pelepasan Ca dari tulang - Meningkatkan alkali fosfatase serum bila terjadi perubahan tulang - Mengaktivkan vit D dalam ginjal (25-hydroxycalciferol menjadi 1,25 – dihydroxycholecalciferol) PTH berupa molekul utuh yang dipecah dalam fragmen2 : frag terminal N (PTH-N), mid-mol (PTH-M) dan frag terminal C (PTH-C). PTH-N & PTH-M memiliki aktivitas biologic. PTH-C tidak sama dengan memiliki aktifitas biologik tapi memiliki T ½ yang lebih panjang, sering sebagai parameter laboratorium. Kontrol dari sekresi melalui mekanisme feedback negatif oleh ion Ca. Kalsium dalam darah dalam bentuk: ion Ca2+ (50%); Ca terikat protein (40%); senyawa Ca dg sitrat, fosfat (10%).  KELAINAN KELENJAR ADRENAL Kelainan kelenjar adrenal yang jarang terjadi pada anak. Yang paling jarang adalah hyperplasia adrenal congenital ( sindrom adrenogenital ). Penyakit Addison ( hipoadrenalisme ), yang terjadi pada usia lebih tua bersama dengan gagal tumbuh dan hiperpigmentasi sangat jarang terjadi. Sindrom cushing merupaka akibat peningkatan aktivitas kortikosteroid dan hampir selalu disebabkan pemakaian terapeutik steroid. Kadang – kadang terjadi tumor korteks adrenak yang mengekskresikan androgen atau esterogen dengan konsekuensi tampilan dini karakterisktik seksual sekunder (adrenarche). Hiperplasia adrenal kongenital. Penyakit ini disebabkan oleh hambatan metabolic dalam sintesis hidrokortison. Pada anak homozigot denga mutasi gen resesif autosomal, tidak ditemukan enzim hidroksilase 21. Keadaan ini mengakibtakan dua hal : • kortokosteroid dan mineralokortikoid yang beredar dalam tubuh tidak cukup • produksi hormone korteks adrenal berlebih karena peningkatan produksi ACTH oleh hipofisis. Gejala klinis tergantung pada jenis kelamin anak. Anak perempuan mengalami virilisasi dengan alat kelamin abnormal, klitoris membesar, dan terjadi fusi labia yang dapat menyulitkan penetuan jenis kelamin saat lahir. Anak laki – laki memiliki alat kelamin normal. Sebagian besar anak dengan keadaan ini kekurangan mineralokortikoid yang timbul pada minggu pertama karena kehilangan garam. Khasnya terdapat riwayat muntah dan dehidrasi berat. Beberapa anak tampak sakit berat dan dapat mematikan bila tidak dikenali dan diterapi. Diagnosis ditegakkan dengan menemukan kadar prekusor kortison meningkat dan pada anak yang kehilangan garam, kadar natrium serum rendah serta kadar kalium meningkat. Terapi yang diberikan adalah pengganti hormon seumur hidup. Dosis harus ditingkatkan saat anak sakit mengalami stress. Anak peremupuan mungkin memrlukan bedah plastic pada alat kelamin. Rakhitis Rakhitis adalah pelunakan dan melemahnya tulang pada anak-anak, biasanya karena kekurangan vitamin D yang ekstrim dan berkepanjangan. Vitamin D sangat penting dalam penyerapan kalsium dan fosfor dari saluran pencernaan, yang dibutuhkan anak untuk membangun tulang yang kuat. Kekurangan vitamin D membuat sulit untuk mempertahankan dengan tepat tingkat kalsium dan fosfor pada tulang. Jika vitamin D atau kekurangan kalsium menyebabkan rakhitis, menambahkan vitamin D atau kalsium untuk diet yang dihasilkan umumnya memperbaiki masalah tulang bagi anak. Vitamin D berfungsi sebagai hormon untuk mengatur kadar kalsium dan fosfor dalam tulang. Jika seseorangkekurangan vitamin D, tubuh tidak akan menyerap kalsium dan fosfor dengan benar. Ketika tubuh Anda merasakan ketidakseimbangan kalsium dan fosfor dalam aliran darah, bereaksi dengan mengambil kalsium dan fosfor dari tulang untuk meningkatkan kadar darah yang diperlukan tubuh. Hal ini lantas melemahkan struktur tulang, yang dapat menyebabkan cacat kerangka, seperti bowlegs atau salah kelengkungan tulang belakang. Ada dua sumber vitamin D: * Terkena sinar matahari Kulit memproduksi vitamin D ketika itu terkena sinar matahari. * Makanan Usus menyerap vitamin D yang ditemukan secara alami dalam makanan yang dimakan, atau ditambahkan ke dalamnya selama pemrosesan, atau dari suplemen atau multivitamin yangd dikonsumsi. Gejala Kekurangan vitamin D dimulai perlahan-lahan sebelum tanda-tanda fisik dan gejala rakhitis muncul. Ketika tanda-tanda dan gejala rakhitis berkembang, tanda itu mencakup: * Kerangka cacat Ini termasuk kaki bengkok, lengkungan abnormal pada tulang belakang, panggul dan tulang dada. * Tulang rapuh tulang Anak-anak rakhitis lebih rentan terhadap patah tulang. * Gangguan pertumbuhan Pertumbuhan tertunda akibat rakhitis. * Masalah gigi Termasuk cacat pada struktur gigi, peningkatan kesempatan rongga, miskin dan menunda pembentukan enamel gigi. * Nyeri tulang Mencakup nyeri di tulang belakang, panggul dan kaki. * Kelemahan otot Penurunan otot dapat membuat gerakan tidak nyaman. Perawatan Tujuan pengobatan untuk rakhitis adalah untuk mengatasi gangguan yang mendasari. Jika kekurangan vitamin D, dokter mungkin akan meresepkan suplemen vitamin D atau memintauntuk meningkatkan asupan vitamin D-diperkaya makanan, termasuk sarapan bersereal, jus jeruk, ikan dan susu olahan.  Osteomalacia OSTEOMALACIA
  • Biasa disebut : pelunakan tulang, penyakit ini biasa mengenai tulang dengan tanda sebagai berikut :
  • Kegagalan garam calsium dirubah dengan cepat menjadi matrix tulang (osteosit), atau kalsifikasi matriks tulang terganggu, dengan manifestasi tulang menjadi lembek, jadi mirip seperti penyakit rakitis, tetapi pada osteomalacia tidak mengenai epiphyseale plate.
Penyebab osteomalacia mirip dengan penyebab rakitis :
  • Kekurangan vitamin D
  • Insufisiensi tubulus ginjal
  • Gagal ginjal menahun
  • Proses perubahan patologi pada osteomalacia, sama seperti rakitis, termasuk penurunan pengapuran matrik (tulang) dan peningkatan matrik yang tidak mengapur (osteoid) yang mengakibatkan radiografic rarefaction pada semua tulang. (rarefaction: pengurangan kepadatan massa, tetapi volumenya berkurang).
Diagnosis
  • Anoreksia
  • BB menurun
  • Nyeri tulang yang luas
  • Kecacatan progresive pada tulang belakang ( kyphosis )
  • Diagnosis yang pasti dengan radiografi, adanya kecacatan yang jelas pada
  • Compresi corpus vertebrae
  • Distorsi pelvis
  • Bending tulang panjang
  • Dan penipisan pada semua tulang
  • Pada Milkman’s syndrom, pseudo fracture didapat pada tulang iga, pelvis, ujung atas femur.
  • Milkman’s syndrome adalah : gambaran radiologi dimana ada daerah tulang yang terputus pada proses perkembangan osteomalacia yang agak berat
  • Laboratorium : alkali fosfase serum meningkat, fosfase serum menurun.
Penatalaksanaan
  • Seperti pada rakitis yang menjadi penyebab osteomalacia diperbaiki sepanjang masih mungkin
  • Pemberian vitamin D dan calsium dosis tinggi dalam dietnya dapat memperbaiki proses pengapuran dari matrik tulang yang memberikan kesembuhan dari pseudo­fracture.
  • Kecacatan tulang dapat diperbaiki oleh osteotomies .
Kariesdentis Karies Dentis Karies adalah suatu penyakit jaringan keras gigi (email, dentin dan sementum) yang bersifat kronik progresif dan disebabkan aktivitas jasad renik dalam karbohidrat yang dapat diragikan. Ditandai dengan demineralisasi jaringan keras dan diikuti kerusakan zat organiknya.

Etiologi

Faktor-faktor yang memungkinkan terjadinya karies yaitu A. Bakteri Sifat kariogenik ini berkaitan dengan kemampuan untuk: o     Membentuk asam dari substrat (asidogenik) o     Menghasilkan kondisi dengan pH rendah (<5) o     Bertahan hidup dan memproduksi asam terus menerus pada kondisi dengan pH yang rendah (asidurik) o     Melekat pada permukaan licin gigi o     Menghasilkan polisakarida tak larut dalam saliva dan cairan dari makanan guna membentuk plak. Tiga jenis bakteri yang sering mengakibatkan karies yaitu: 1.      Laktobasilus Populasinya dipengaruhi kebiasaan makan. Tempat yang paling disukai adalah lesi dentin yang dalam. Jumlah banyak yang ditemukan pada plak dan dentin berkaries hanya kebetulan dan Laktobasilus hanya dianggap faktor pembantu proses karies. 2.      Streptokok Bakteri kokus Gram positif ini adalah penyebab utama karies dan jumlahnya terbanyak di dalam mulut. Salah satu spesiesnya, yaitu Streptococcus mutans, lebih asidurik dibandingkan yang lain dan dapat menurunkan pH medium hingga 4,3. S. mutans terutama terdapat pada populasi yang banyak mengkonsumsi sukrosa. 3.      Aktinomises Semua spesies Aktinomises memfermentasikan glukosa, terutama membentuk asam laktat, asetat, suksinat, dan asam format. Actinomyces viscosus dan A. naeslundii mampu membentuk karies akar, fisur, dan merusak periodontonium. Anemia
Anemia adalah turunnya kadar sel darah merah atau hemoglobin dalam darah.
Bagaimana cara mendeteksi anemia?
Anemia biasanya sudah dapat dideteksi dengan pemeriksaan darah lengkap di laboratorium.
Apakah pemeriksaan darah lengkap?
Pemeriksaan darah lengkap adalah pemeriksaan yang dilakukan pada darah manusia dengan menghitung seluruh komponen pembentuk darah. Saat ini pemeriksaan darah lengkap dilakukan dengan menggunakan mesin khusus. Komponen pembentuk darah antara lain :
  • Sel darah merah (RBC).
  • Hematokrit.
  • Hemoglobin.
  • Sel darah putih (WBC).
  • Komponen sel darah putih.
  • Trombosit/Platelet.
Hanya tiga teratas dari keenam komponen darah ini yang berperanan dalam mendeteksi terjadinya anemia.
Apakah arti nilai hitung sel darah merah?
Sel darah merah (RBC) merupakan komponen darah yang terbanyak dalam satu mililiter darah. Setiap orang memiliki jutaan bahkan miliaran sel darah merah dalam tubuhnya. Penghitungan sel darah merah digunakan untuk menentukan apakah kadar sel darah merah rendah (anemia) atau tinggi (polisitemia).
Pada perhitungan sel darah merah, akan dinilai jumlah dan ukuran dari sel darah merah. Bentuk sel darah merah pun akan dievaluasi di bawah mikroskop. Segala informasi mulai dari jumlah, ukuran dan bentuk dari sel darah merah akan berguna dalam mendiagnosa suatu anemia. Juga pada pemeriksaan ini dapat diketahui jenis anemia berikut kemungkinan penyebabnya.
Apakah yang dimaksud dengan hematokrit?
Nilai hematokrit merupakan cara yang paling sering digunakan untuk menentukan apakah jumlah sel darah merah terlalu tinggi, terlalu rendah atau normal. Hematokrit sejatinya merupakan ukuran yang menentukan seberapa banyak jumlah sel darah merah dalam satu mililiter darah atau dengan kata lain perbandingan antara sel darah merah dengan komponen darah yang lain.
Bagaimana menghitung jumlah hematokrit?
Hematokrit dapat dihitung dengan mengambil sampel darah pada jari tangan atau diambil langsung pada vena yang terletak pada lengan.
Sel darah merah yang terdapat dalam sampel kemudian diendapkan dengan cara memutarnya menggunakan alat sentrifugal. Endapan ini kemudian di presentasekan dengan jumlah keseluruhan dari darah yang terdapat dalam tabung, nilai inilah yang dinamakan nilai hematokrit.
Apakah hemoglobin itu?
Hemoglobin adalah pigmen yang membuat sel darah berwarna merah yang pada akhirnya akan membuat darah manusia berwarna merah. Menurut fungsinya, hemoglobin merupakan media transport oksigen dari paru paru ke jaringan tubuh. Seperti kita ketahui bersama, oksigen merupakan bagian terpenting dari metabolisme tubuh untuk menghasilkan energi. Hemoglobin juga berfungsi membawa karbondioksida hasil metabolisme dari jaringan tubuh ke paru paru untuk selanjutnya dikeluarkan saat bernafas.
Apakah arti dari kadar hemoglobin yang rendah?
Orang dengan kadar hemoglobin yang rendah disebut dengan istilah anemia. Saat kadar hemoglobin rendah maka jumlah sel darah merah pun akan rendah. Demikian pula halnya dengan nilai hematokrit.
Apa akibatnya bila terjadi anemia?
Transportasi oksigen akan terganggu dan jaringan tubuh orang yang anemia akan mengalami kekurangan oksigen guna menghasilkan energi.
Bagaimana gejala anemia?
Orang yang mengalami anemia akan merasa cepat lelah, lemas, pucat, gelisah dan terkadang sesak.
Apa yang menyebabkan anemia?
Berikut adalah beberapa penyebab anemia yang paling sering ditemukan.
Kekurangan zat besi
Perempuan akan lebih mudah menderita anemia bila dibandingkan dengan laki laki karena perempuan mengalami kehilangan darah tiap bulan saat menstruasi. Perempuan juga rentan mengalami kekurangan zat besi.
Pada orang dewasa, kekurangan zat besi sering disebabkan oleh karena kehilangan darah khronis seperti menstruasi. Kehilangan darah khronis juga bisa disebabkan oleh karena kanker terutama kanker pada usus besar.
Anemia juga bisa disebabkan oleh karena perdarahan usus yang disebabkan oleh karena konsumsi obat obatan yang mengiritasi usus.Obat yang termasuk golongan ini terutama obat NSAID.
Pada bayi dan anak anak, anemia kekurangan zat besi biasanya disebabkan karena kurangnya asupan makanan yang mengandung zat besi.
Perdarahan
Perdarahan yang banyak saat trauma baik di dalam maupun di luar tubuh akan menyebabkan anemia dalam waktu yang relatif singkat. Perdarahan dalam jumlah banyak biasanya terjadi pada maag khronis yang menyebabkan perlukaan pada dinding lambung.
Genetik
Kelainan herediter atau keturunan juga bisa menyebabkan anemia. Kelainan genetik ini terutama terjadi pada umur sel darah merah yang terlampau pendek sehingga sel darah merah yang beredar dalam tubuh akan selalu kekurangan. Anemia jenis ini dikenal dengan nama sickle cell anemia. Gangguan genetik juga bisa menimpa hemoglobin yang mana produksi hemoglobin menjadi sangat rendah. Kelainan ini kita kenal dengan nama thalasemia.
Kekurangan vitamin B12 Anemia yang diakibatkan oleh karena kekurangan vitamin B12 dikenal dengan nama anemia pernisiosa. Kekurangan asam folat Kekurangan asam folat juga sering menyebabkan anemia terutama pada ibu ibu yang sedang hamil. Pecahnya dinding sel darah merah Anemia yang disebabkan oleh karena pecahnya dinding sel darah merah dikenal dengan nama anemia hemolitik. Reaksi antigen antibodi dicurigai sebagai biang kerok terjadinya anemia jenis ini. Gangguan sumsum tulang Sumsum tulang sebagai pabrik produksi sel darah juga bisa mengalami gangguan sehingga tidak bisa berfungsi dengan baik dalam menghasilkan sel darah merah yang berkualitas. Gangguan pada sumsum tulang biasanya disebabkan oleh karena mestatase sel kanker dari tempat lain.
Penyebab anemia yang lain masih banyak, cuma karena keterbatasan tempat maka saya hanya menulis yang sering dijumpai saja.
Bagaimana mengobati anemia?
Seperti halnya penyakit lain, pengobatan anemia juga harus ditujukan pada penyebab terjadinya anemia. Misalnya anemia yang disebabkan oleh perdarahan pada usus maka perdarahan itu harus kita hentikan untuk mencegah berlanjutnya anemia. Jika memang diperlukan, operasi dapat dilakukan pada keadaan tertentu.
Suplemen besi diperlukan pada anemia yang disebabkan oleh karena kekurangan zat besi. Pemberian suntikan vitamin B12 diperlukan untuk mengkoreksi anemia pernisiosa. Transfusi darah merupakan pilihan untuk anemia yang disebabkan oleh perdarahan hebat.